Sabtu, 17 Oktober 2015

E-Commerce dan E-Business

E-Commerce

Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: electronic commerce atau e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

Sejarah Perkembangan E-Commerce
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.

E-commerce secara umum terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan lingkup transaksinya, yaitu:

  1. Business-to-business (B2B) : transaksi terjadi antar perusahaan
  2. Business-to-consumer (B2C) : transaksi terjadi antara perusahaan dengan konsumen
  3. Business-to-government (B2G) : transaksi terjadi antara perusahaan dengan sektor publik / instansi pemerintahan
  4. Consumer-to-consumer (C2C) : transaksi terjadi antara individu
  5.  Mobile commerce (m-commerce) : transaksi menggunakan media mobile (pons

E-Business

e-Business atau Electronic business adalah aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan cara memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM.
Marketspace adalah arena di internet, tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli secara bebas seperti layaknya di dunia nyata (marketplace). Mekanisme yang terjadi di marketspace pada hakekatnya merupakan adopsi dari konsep “pasar bebas” dan “pasar terbuka”, dalam arti kata siapa saja terbuka untuk masuk ke arena tersebut dan bebas melakukan berbagai inisiatif bisnis yang mengarah pada transaksi pertukaran barang atau jasa. e-Business dapat dikelompokkan menjadi beberapa model yaitu : Portal, E-Tailer, Lelang, Barter, Penyedia Konten, Komunitas, Afiliasi, dan Broker Transaksi.


Perbedaan E-Commerce dan E-Business
1.    E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business
2.    E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.
3.    E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak diperlukan karena lebih melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.
4.    E-Commerce teknologi komunikasi dan informasi digunakan dalam transaksi antar perusahaan/organisasi, serta transaksi antara bisnis dengan individu (business to consumer), sedangkan pada E-Business, teknologi komunikasi dan informasi lebih digunakan untuk mengembangkan organisasi bisnis.

Sumber :
Ø https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
Ø https://www.maxmanroe.com/mengenal-5-bentuk-bisnis-ecommerce-yang-ada-di-indonesia.html
Ø https://id.wikipedia.org/wiki/E-business
Ø http://www.gurupendidikan.com/perbedaan-e-bisnis-dengan-e-commerce/
Ø http://www.agateseo.com/bingung-apa-itu-e-commerce-berikut-penjelasannya/

Tidak ada komentar :

Posting Komentar