Minggu, 23 Maret 2014

Web Semantic

WEB SEMANTIC


            Web Semantik (atau Web Bermakna) merujuk kepada teknik yang memungkinkan konten pada Web untuk dapat lebih dimengerti oleh komputer. Istilah Web Semantik itu sendiri dicetuskan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip Web Semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan, Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik.
            Walaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online.
            Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah.
            Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.
Mungkin ini beberapa referensi ciri khas dari web 3.0
·       Transformation dari tmp penyimpanan yang bersifat terpisah pisah menjadi satu.
·       Ubiquitous connectivity, memungkinkan info diakses di berbagai media.
·       Network computing, software-as-a-service business models, Web services interoperability, distributed computing, grid computing and cloud computing.
·       Open technologies, sebagian besar semuanya berjalan dalam platform open source / free.
·       Open identity, OpenID, seluruh info adalah bebas dan sebebas – bebasnya.
·       The intelligent web, Semantic Web technologies such as RDF, OWL, SWRL, SPARQL, GRDDL, semantic application platforms, and statement- based datastores;
·       Distributed databases, database terdistribusi dalam WWD ( World Wide Database ).
·       Intelligent applications.
Dari seluruh sifat dan kriteria tersebut, yang bisa dijelaskan dan masih dapat diperkirakan berhasil barulah semantic web.

Komponen Semantic Web
            Semantic web terdiri dari standar dan alat-alat XML , XML Schema , Resource Description Framework ( RDF ), RDF Schema dan OWL yang diselenggarakan di Semantic Web Stack. The Ontology Web Language Overview menjelaskan fungsi dan hubungan dari masing-masing komponen dari semantic web :
·       XML menyediakan sintaks unsur untuk struktur konten dalam dokumen, namun tidak ada rekan semantik dengan makna dari konten yang terkandung didalamnya. Xml saat ini bukan komponen penting dari teknologi Semantic Web dalam kebanyakan kasus, seperti sintaks alternatif yang muncul, seperti Turtle. Turtle adalah standar de facto, namun belum melalui proses standarisasi formal.
·       XML Schema adalah bahasa untuk menyediakan dan membatasi struktur dan isi dari elemen yang terkandung dalam dokumen XML.
·    Resource Description Framework (RDF) adalah bahasa sederhana untuk mengekspresikan model data , yang mengacu ke objek ( sumber daya ) dan hubungan mereka. Sebuah model berbasis RDF dapat direpresentasikan dalam sintaks xml.
·       RDF Schema memperluas RDF dan merupakan kosa kata untuk menggambarkan sifat dan kelas RDF berbasis sumber daya, dengan semantik untuk umum-hierarki sifat tersebut dan kelas.
·       OWL menambahkan kosakata untuk lebih menggambarkan sifat dan kelas: antara lain, hubungan antara kelas (misalnya disjointness), kardinalitas ( misalnya “tepat satu” ), kesetaraan, mengetik kaya sifat, karakteristik sifat ( misalnya simetri ), dan kelas disebutkan.
·       SPARQL adalah protokol dan bahasa query untuk sumber data web semantik.





Referensi :



Tidak ada komentar :

Posting Komentar